ABSTRAK :
Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan pesawat tanpa awak yang
dikendalikan dari jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri
yang dioperaikan oleh operator. Pesawat ini digunakan untuk meringankan
pekerjaan dan efisiensi waktu, pemanfaatan pesawat UAV ini diantaranya dalam
bidang militer maupun sipil. Pesawat UAV Sky-Beejo V1 milik CV. Arcapada
Raya ini memiliki kelebihan dengan daya jelajah yang jauh dan mudah dalam
pengoperasian serta resiko crash landing yang sangat kecil. Namun UAV SkyBeejo V1 memiliki kelemahan untuk melakukan take off dan landing di area yang
terbatas dan daya yang terbatas untuk baterai kamera saat proses pengawasan. Maka
dari itu dibutuhkan penambahan sistem VTOL pada desain sayap dan dapat
menghasilkan lift yang bisa mengangkat beban yang baru dari beberapa tambahan
komponen pada UAV Sky-Beejo serta manajemen daya solar panel untuk support
baterai kamera pada UAV Sky – Beejo V1.
Tujuan dari penelitian ini adalah Pada proses manufaktur dari pesawat SkyBeejo V1, yaitu dimulai dari pembuatan wing yang terdiri dari pembuatan ribs,
rangka wing, pembuatan bidang kemudi aileron, dan pengcoveran wing dengan
menggunakan metode mesin konvensional dan metode joining yang terdiri dari
adhesive bonding dan bolt connection, dan diakhiri dengan proses assembly yaitu
menggabungkan komponen-komponen wing.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem berjalan dengan baik dan
hasil dari pengujian dalam tiga kondisi yang berbeda yaitu waktu siang hari yang
mengshasilkan daya rata-rata 6,3 watt, pengujian pada waktu pagi hari yang
menghasilkan rata-rata daya 4,4 watt dimana, dengan daya ini sudah bisa
melakukan pengisian pada baterai power bank sedangkan pada waktu sore hari daya
rata-rata yang dihasilkan 2,2 watt mengakibatkan solar panel tidak bisa mengisi
daya pada baterai power bank.
Kata kunci : UAV Sky–Beejo V1 VTOL, solar cell, manufacturing, wing
|