ABSTRAK :
Energi listrik merupakan kebutuhan pokok dalam mendukung berbagai
aktivitas manusia, termasuk dalam kegiatan sehari – hari. Seiring dengan
pertumbuhan populasi dan perkembangan teknologi, permintaan akan energi listrik
terus meningkat. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menghitung besar daya
listrik yang dapat dibangkitkan, jumlah panel surya untuk menggantikan
penggunaan Ground Power Unit yang beroprasi menggunakan bahan bakar diesel
dengan tujuan mengurangi emisi gas buang pada lingkungan operasional bandara.
Metode penelitian yang dilakukan ini adalah metode kualitatif untuk
menentukan kebutuhan daya yang dibutuhkan untuk membangkitkan energi listrik
dan panel surya yang digunakan untuk perencanaan pembangkit listrik tenaga
surya. Hasil dari penelitian yaitu kebutuhan daya sebesar 28 Volt DC dapat
disimulasikan seperti contoh pada simulasi Proteus di lampiran A.1, jika daya dari
GPU sebesar 115 Volt AC dengan frekuensi 400 Hz dimasukkan ke Transformer
Rectifier Unit (TRU) dapat dirubah menjadi 28 Volt DC. Jika menggunakan panel
surya dengan besar daya keluaran sebesar 33,4 dengan konfigurasi seri dengan
memberikan estimasi nilai toleransi resistansi daya sebesar 20% maka daya yang
dapat diterimaِّdariِّpanelِّtersebutِّPinِّ33,6ِّVoltِّ≤ِِّّdanِّ≥ِّ22,4ِّVolt.ِّ
Nilai resistansi atau nilai hambatan pada perangkat PLTS dapat dilihat dari
daya yang dihasilkan, jika daya yang dihasilkan menghasilkan daya berlebih dapat
menggunakan relay tambahan sebagai komponen pengaman dan untuk hambatan
dapat diberikan resistor sebagai hambatan sehingga dapat mengurangi lonjakan
daya berlebih yang dihasilkan oleh PLTS yang dimanfaatkan sebagai pengganti
Ground Power Unit berbahan bakar diesel
Kata kunci: PLTS, Energi Listrik, Perancangan PLTS, GPU.
|