ABSTRAK :
Proses pengelasan adalah proses penyambungan dua buah logam atau lebih
melalui proses pencairan setempat. Pengelasan yang dilakukan menggunakan las
Metal Iner Gas (MIG). Pengelasan dilakukan pada plat baja karbon rendah SS400
dengan tebal 6mm, lebar 100mm, dan panjang 200 mm. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh kecepatan kawat las pada baja karbon rendah SS400 pada
las MIG.
Jenis elektroda yang dipakai ER70S-6 adalah elektroda yang biasa digunakan
untuk pengelasan pada baja karbon rendah, elektroda jenis GMAW(Gas Metal Arc
Welding) dengan arus 90 – 140 Ampere, jenis kampuh V dengan sudut 600 .
Pengujian yang di lakukan uji tarik, uji kekerasan, dan uji struktur mikro.
Hasil penelitian menunjukan kekuatan tarik tertinggi pada kecepatan kawat las
0.15 m/detik sebesar 467.1 MPa dan kekuatan tarik minimumnya sebesar 326.9 MPa
pada kecepatan kawat las 0.18 m/detik. Hasil uji kekerasan menunjukan bahwa pada
pengelasan baja karbon rendah SS400 semakin tinggi kecepatan kawat las mengalami
kekerasan spesimen semakin rendah dikarenakan masuknya panas pada saat
pengelasan kekerasan terendah pada spesimen kecepatan kawat 0.18 m/detik terletak
pada daerah HAZ sebesar 116.9 VHN dan di daerah las sebesar 179 VHN, kekerasan
tertinggi pada spesimen dengan kecepatan kawat 0.12 m/detik sebesar 149.5VHN
daerah HAZ dan 187.3 VHN di daerah Las. Hasil uji struktur mikro menunjukkan
bahwa semakin tinggi kecepatan kawat las, struktur mikro dengan butiran ferit yang
terbentuk pada daerah HAZ lebih besar pada spesimen kecepatan kawat las 0,18
m/detik. Pada daerah las terbentuk Widmanstatten ferrite (WF) ditunjukkan garisgaris
seperti jaring laba-laba. Dan terbentuknya Widmanstatten ferrite (WF) ini akan
mempengaruhi kuwalitas hasil lasan.
Kata Kunci : MIG, kualitas hasil pengelasan, kecepatan pengelasan, daerah HAZ.
|