ABSTRAK :
Heat treatment merupakan proses pemanasan dan pendinginan pada
material aluminium yang bertujuan untuk mengubah struktur mikro dan sifat
mekaniknya. Heat treatment material aluminium berefek pada perubahan
kekerasan, kekuatan, ketangguhan, keuletan, dan juga stabilitas dimensi. Metode
perlakuan panas pada material aluminium 7075-T0 dilakukan dengan proses
annealing menggunakan suhu 500
oC pada waktu penahanan selama 1 jam dan
dilanjutkan proses artificial aging suhu 145
oC menggunakan variasi waktu tahan
5 jam, 4 jam dan 2 jam. Kemudian dilakukan proses pengujian tarik dan
pengambilan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil kekuatan
tarik meningkat sebesar 6% dari raw material dengan nilai kekuatan tarik tertinggi
pada proses artificial aging variasi waktu tahan 2 jam. Hasil nilai modulus
elastisitas semakin menurun dari raw material berbanding terbalik dengan nilai
regangan yang terus meningkat karna telah melalui proses annealing dan artificial
aging, nilai regangan yang dihasilkan dari raw material meningkat 67% dari nilai
rata-rata tertinggi regangan dan pada nilai modulus elastisitas dihasilkan dari raw
material menurun 41% dari nilai rata-rata tertinggi modulus elastisitas. Struktur
mikro yang terbentuk, terlihat lebih merata dan halus ketika material telah
melakukan proses perlakuan panas. Kata kunci: annealing, artificial aging, aluminium 7075 T2.
|