ABSTRAK :
Pesawat grob G 120-A merupakan salah satu pesawat latih terbang generasi
kelima yang di miliki olen TNI AU. Pesawat ini di rancang khusus sebagai pesawat
latih mula untuk calon-calon penerbang militer. Pesawat ini memiliki peforma yang
tinggi dan kemampuan full virtual tactical training yang di kombinasikan dengan
kecepatan tinggi, menjadikan pesawat ini sebagai sistem pelatihan terpadu yang
terbaik secara keseluruhan yang di miliki TNI AU saat ini. Sebagai pesawat latih yang
memiliki interval pengoprasian yang tinggi tentu akan di temukan berbagai
permasalahan, salah satu permasalahan yang terjadi pada pesawat ini yaitu pada
komponen damper strut landing gear, jenis perawatan yang tepat sangat di perlukan
untuk memperkecil atau mencegah terjadinya kegagalan. kegagalan tersebut
menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis untuk mengetahui nilai RPN
pada setiap mode kegagalan agar dapat merekomendasikan jenis perawatan yang
cocok.
Metode yang di gunakan pada penelitian ini adaah metode failure and effect
analysis (FMEA). Langkah pertama adalah mengidentifikasi kegagalan pada setiap
komponen, setiap modus kegagalan dan dan efek kegagalan yang terjadi pada setiap
komponen yang di jabarkan kedalam tabel FMEA. Setelah itu di lakukan untuk
mencari nilai Risj Priority Number dengan melihat tingkat keparahan (Severity),
tingkat kejadian (Occurrence) dan tingkat deteksi (Detection) dari setiap komponen.
Kesimpulan yang di dapat dari identifikasi kegagalan yang terjadi pada
Damper Strut Landing gear yaitu terdapat 10 kali kejadian kegagalan pada Damper
Strut landing gear, 5 kali kasus kegagalan damper defective and Fluid Leak, 5 kasus
kegagalan Incline Aircraft. Kedua kasusu kegagalan tersebut memiliki critical failure
modes yang tinggi dengan nilai RPN 432 untuk Damper Defective and Fluid Leak dan
pada Incline Aircraft nilai RPN 384.
Kata kunci : Failure mode and Effect Analysis, RPN, Damper Strut,
Landing Gear
|