ABSTRAK :
Wing adalah struktur utama sayap pesawat SkyBeejo terbang yang berfungsi
untuk menghasilkan gaya angkat. Wing pada SkyBeejo harus mempunyai struktur
yang memenuhi kriteria kekuatan dan kekakuan serta harus menahan beban-beban
yang terjadi salah satunya beban bending. Beban bending maksimum pada wing
dapat diidentifikasi dengan cara melakukan proses pengujian bending. Uji bending
ada salah satu proses pengujian material dengan cara ditekan untuk mendapatkan
hasil berupa data tentang beban bending suatu material yang diuji. Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui beban bending maksimum yang mampu
ditahan oleh wing Sky-beejo. Proses Pengujian Bending. pada wing pesawat UAV
dilakukan dengan penentuan beban menggunakan metode Schrenk. dimulai dari rib
1 yaitu chord root sampai rib 13 yaitu chord tip. Pendistribusian beban pasir
11gram diisi pada semua rib. dilakukan proses pengukuran untuk defleksi namun
belum terlihat. Beban pasir kedua diisi dari rib 12 dengan pasir seberat 220gram
defleksi sudah dapat diukur terjadi defleksi senilai 140 mm. Pendistribusian beban
pasir terus diisi sampai penambahan 13 dengan berat 2870gram yang diisi pada
chord root. Namun pada Pendistribusian 9 struktur wing mengalami patah total.
Untuk prosesnya, titik tumpu berada di ujung mid wing dan pada setiap rib akan
diberikan beban secara bertahap hingga wing yang diuji patah. Dari hasil pengujian
didapatkan kerusakan pada bagian upper, patahan rib 1, dan patahan pada joiner.
Untuk nilai defleksi wing sebelum patah didapatkan sebesar 610mm dan beban
bending maksimum wing didapatkan sebesar 164,159 N.
Kata kunci: UAV, Wing, Bending, Metode Schrenk, Carbon tube.
|