ABSTRAK :
Dalam industri pesawat terbang saat ini, sistem flight control dan sistem
landing gear tidak lepas dari peran sistem teknologi hidrolik. Sebagai penggerak
mula dari pompa hidrolik atau sistem hidrolik aktuator maka digunakan Permanent
Magnet Synchronous Motor (PMSM). Penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan hasil response antara pengendali LQG dan observer, dengan
mencari nilai parameter untuk pengendali LQG dan observer dalam sistem
hydraulic pump. Metode penelitian ini akan diuji menggunakan software matlab
dalam tiga keadaan yaitu, pada saat motor tanpa beban, berbeban, dan berbalik arah.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa PMSM yang diaplikasikan dalam
sistem hidrolik dengan pengendali LQG menjadi lebih optimal dibandingkan
dengan pengendali observer. Yang ditunjukkan dalam perbaikan nilai settling time
pada saat tanpa beban yaitu 112,5% terhadap pengendali observer dan 223,52%
jika tanpa pengendali. Pada saat berbeban, kecepatan putaran rotor yang dihasilkan
pada saat steady state dengan pengendali LQG menjadi lebih cepat 8,29% terhadap
pengendali observer dan 74,49% jika tanpa pengendali. Kecepatan putaran rotor ini
berpengaruh tarhadap waktu yang dibutuhkan oleh aktuator untuk melakukan
extension dan retraction.
Kata Kunci: Permanent Magnet Synchronous Motor, hydraulic pump, Linear
Quadratic Gaussian, observer
|