DETEKSI OBSTACLE DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL
ADISUMARMO SURAKARTA UNTUK IDENTIFIKASI ZONA
KAWASAN KESELAMATAN OPERASI PENERBANGAN
(KKOP) |
Penulis YULIUS WISMOYO MUKTI
Pembimbing : Gunawan, S.T., M.T. - Buyung Junaidin, S.T., M.T.
|
ABSTRAK :
Bandara Adisumarmo yang berada ditengah pemukiman menjadi alasan
pentingnya memperhatikan peraturan tentang Kawasan Keselamatan
Operasional Pernerbangan (KKOP). Metode penggambaran kawasan
keselamatan operasi penerbangan (KKOP) pada skripsi ini adalah
menggunakan metode overlay dengan mengambil potongan gambar
permukaan disekitar bandar udara melalui Google Earth Pro pada
ketinggian 2 km yang kemudian dilakukan overlay terhadap gambar
Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) yang dibuat
sesuai dengan sekala yang ditentukan pada corel draw X7. metode lain
penentuan potensi bahaya berkaitan dengan obstacle adalah
menggunakan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) yaitu
melakukan penentuan nilai RPN dari hasil perkalian dari Sverity,
Occurrence, dan Detectability. Hasil dari proses pengolahan data adalah
informasi tentang daerah mana saja yang termasuk dalam kawasan
keselamatan operasi penerbangan (KKOP) disekitar Bandar Udara
Internasional Adisumarmo Surakarta serta dapat mengetahui tingkat
Criticality sedang dari potensi bahaya hasil temuan atau kejadian selama
kegiatan operasi penerbangan berkaitan dengan obstacle yaitu dari
tahun 2018-2020. Ditemukan Obstacle sebanyak 2 di ketinggian 50
Meter di wilayah Ngemplak dan Bangunan Cerobong dan Hotel.
Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam
perencanaan pembangunan dan tata letak kota serta masukan bagi
otoritas bandar udara agar lebih meningkatkan keamanan dan
keselamatan selama kegiatan operasi penerbangan.
Kata Kunci: KKOP, Bandara Internasional Adisumarmo Surakarta,
Obstacle, FMEA
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: YULIUS WISMOYO MUKTI |
|
NIM |
: 19050095 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|