ABSTRAK :
UAV berjenis fixed wing diklaim memiliki keunggulan berupa efisiensi
yang tinggi. Untuk kebutuhan terbang dilandasan yang sempit, maka VTOL UAV
dapat menjadi pilihan yang baik. Dalam sistem VTOL, salah satu hal yang perlu
diperhatikan adalah pengaturan pada saat mode transisi. Dalam set up mode transisi,
ada parameter yang perlu diujikan yaitu duration of transition. Dimana dalam
parameter tersebut mengatur lama durasi motor VTOL tetap menyala saat proses
transisi berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengtahui pengaruh
duration of transition terhadap UAV pada saat transisi dari hover to cruise. Metode
yang digunakan adalah metode observasi, dimana pada penelitian ini dilakukan
pengamatan terhadap variasi duration of transition selama 5 detik, 6 detik dan 7
detik. Dari pengujian tersebut didapatkan bahwa variasi durasi transisi tidak terlalu
berpengaruh karena walaupun menggunakan durasi transisi yang cepat, pesawat
tetap dapat mencapai steady level flight tanpa terjadi stall namun memerlukan
waktu yang lebih lama.
Kata kunci : UAV, VTOL, mode transisi, durasi transisi.
|