ABSTRAK :
Pemanfaatan dan penggunaan serat alam semakin hari semakin banyak
digunakan. Salah satunya pemanfaatan serat alam sebagai alternatif pengganti serat
kaca untuk kebutuhan industri otomotif, perkapalan bahkan penerbangan dan
keuntungan dari penggunaan serat alam yaitu densitas yang rendah, tahan korosi,
ramah lingkungan, mudah terurai, dan dapat didaur ulang serta biaya produksi yang
relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai maksimal fraksi
volume serat terhadap sifat kekuatan tarik dan impact dari komposit hybrid yang
berpenguat serat daun nanas dan serat sabut kelapa bermatrik resin polyester dengan
menggunakan metode hand lay-up. Bahan yang digunakan adalah serat daun nanas
dan serat sabut kelapa dengan matrik resin polyester dan katalis MEKPO. Proses
yang dilakukan, yaitu dengan menyusun serat daun nanas dan serat sabut kelapa
secara acak dengan panjang serat 10mm di setiap variasi fraksi volume 20%, 30%
dan 40%. Spesimen dan prosedur pengujian tarik dan impact mengacu pada standar
ASTM D638-14 dan ASTM D6110-08.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi penambahan
fraksi volume serat maka kekuatan tarik akan semakin menurun. Kekuatan tarik
terendah terdapat pada fraksi volume 40% (spesimen 3) 60% resin polyester yaitu
sebesar 10,26 MPa dan kekuatan tarik tertinggi pada fraksi volume 20% (spesimen
1) 80% resin polyester yaitu sebesar 19,88 MPa. Semakin tinggi penambahan fraksi
volume serat akan meningkatkan kekuatan impact pada komposit. Kekuatan impact
tertinggi terdapat pada fraksi volume 40% (spesimen 3) 60% resin polyester yaitu
sebesar 0,041 J/mm2 dan kekuatan impact terendah pada fraksi volume 20%
(spesimen 1) 80% resin polyester yaitu sebesar 0,034 J/mm2.
Kata kunci : Komposit hybrid, serat daun nanas, serat sabut kelapa, kekuatan tarik,
kekuatan impact.
|