ABSTRAK :
Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) dapat menghasilkan kebisingan (noise)
yang cukup tinggi ketika sedang dioperasikan. Faktor utama yang mengakibatkan
noise pada Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) adalah terjadinya interaksi antara
propeller dengan udara. Kebisingan (noise) tersebut tentu saja dapat menganggu
kenyamanan dan kesehatan, sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup Nomor : KEP-48/MENLH/11/1996 mengenai Baku
Mutu Tingkat Kebisingan yang boleh dibuang untuk kawasan ruang terbuka hijau
sebesar 50 dB(A). Dalam kondisi steady dimana Pesawat Udara Nir Awak tidak
bergerak maju, noise akan terdengar paling jelas sesuai dengan arah aliran yang
dihasilkan oleh propeller (dibelakang PUNA). Skripsi ini meneliti tentang tingkat
kebisingan yang dihasilkan oleh PUNA CITIUS IAC yang disajikan dalam data
berupa Leq serta arah rambat kebisingannya (noise directivity).
Dengan menggunakan metode eksperimen, pengujian tingkat kebisingan
yang dihasilkan oleh PUNA CITIUS IAC dilakukan di Lapangan Bola ITD
Adisutjipto Yogyakarta. Pengukuran dilakukan dalam dua keadaan kondisi motor
yaitu low speed ground idle (60-70% Rpm) serta maximum power (100% Rpm).
Selain itu pengukuran juga dilakukan dengan beberapa jarak dan variasi sudut yaitu
3, 5 dan 7 meter, serta pada sudut 90°, 135°, 180°, 225° dan 270°. Pengukuran
tingkat kebisingan dilakukan menggunakan Sound Level Meter (SLM) dengan
memperhatikan SNI 7231 sebagai prosedur pengukuran.
Hasil eksperimen menunjukan bahwa pada saat motor dalam kondisi idle,
pengujian tingkat kebisingan yang dilakukan menghasilkan nilai Leq overall sebesar
75,2 dB(A). Sedangkan pada saat kondisi motor maximum power, pengujian tingkat
kebisingan yang dilakukan menghasilkan nilai Leq overall sebesar 92,1 dB(A). Selain
itu arah rambat kebisingan (noise directivity) menunjukan nilai tertinggi pada sudut
180°. Hal ini disebabkan karena PUNA CITIUS IAC memiliki konfiguraasi engine
propeller pusher sehingga arah aliran udara terpusat pada sudut 180° atau dalam
aerodinamika disebut sebagai wake atau turbulensi.
Kata kunci : kebisingan, arah rambat kebisingan, ekperimental
|