ABSTRAK :
Terkait penggunaan listrik yang tidak dapat dikontrol, maka perlunya ditambahkan
monitoring penggunaan daya listrik yang bertujuan sistem monitoring ini untuk
meningkatkan efesiensi energi, menghemat biaya, dan mencegah gangguan teknis.
Alat ukur ini dibuat dengan menggunakan mikrokontroler ESP32 sebagai fungsi
utama untuk mengolah data, kemudian sensor PZEM-004T berfungsi untuk
mengukur parameter daya listrik seperti tegangan, arus, daya, faktor daya dan
konsumsi energi listrik. Data yang dikumpulkan oleh sensor PZEM-004T kemudian
diolah oleh ESP32 untuk memastikan keakuratan dan konsistensi pengukuran.
Setelah proses pengolahan data, ESP32 menggunakan koneksi wifi untuk
mentransfer hasil pengukuran ke platform Ubidots. Alat ukur monitoring daya
listrik berbasis internet of things dapat dibuat dengan baik dan menampilkan hasil
nilai parameter listrik berupa tegangan, arus, daya, frekuensi, faktor daya, konsumsi
energi listrik serta estimasi biaya yang harus dibayarkan. Alat ukur monitoring daya
listrik memiliki efektivitas untuk pemantauan yang akurat dan efesien Besar
persentase nilai akurasi dari prototipe sistem monitoring daya listrik dan alat ukur
standar meliputi : tegangan 98,48%, arus 99,83%, daya aktif 96,19%, faktor daya
99,07%, dan konsumsi energi listrik 99,98%. Hasil perhitungan yang dilakukan
dengan daya yang terpasang kWh meter 6600 VA dalam golongan B-2/TR
diperoleh jumlah konsumsi energi sebesar 16.98 kWh dan estimasi pembayaran
sebesar Rp676.717,-. Monitoring daya listrik di ruang tunggu bandara merupakan
hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan ruang tunggu bandara
merupakan tempat yang ramai dikunjungi oleh orang-orang. Oleh karena itu,
ketersediaan listrik yang memadai dan stabil merupakan hal yang mutlak.
Kata Kunci: Ubidots, ESP32, Sensor PZEM-004T, Intenet of Things.
|