UNJUK KERJA KINCIR ANGIN POROS HORISONTAL
MODEL PROPELER BERPENAMPANG AIRFOIL NACA 0015
DENGAN TIGA VARIASI PITCH ANGLE 5°, 10°, 15°
SEBAGAI KONSEP PENERANGAN DI BANDARA |
Penulis NORBERT JUVENALIS METOM
Pembimbing : Sudarmanto, M.T - Benedictus Mardwianta. S.T.,M.T
|
ABSTRAK :
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusia yang
digunakan dalam skala kecil, menengah, hingga untuk kebutuhan industri. Salah
satu faktor yang memengaruhi kincir angin adalah pitch angle karena berguna
untuk menangkap laju angin yang nantinya menggerakkan kincir angin dan
menghasilkan daya pada kincir angin tersebut. Penerangan taman parkir di bandara
merupakan area yang membutuhkan penerangan yang memadai untuk keamanan
dan kenyamanan pengguna parkir. Penggunanaan kincir angin sebagai sumber
penerangan alternatif dapat membantu mengurangi konsumsi energi listrik.
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang, membuat dan merakit sudu
kincir angin propeler Naca 0015 untuk mengetahui koefisien daya (Cp) dengan Tip
Speed Ratio dan hasil kerja terbaik dari variasi pitch angle. Sudu didesain dengan
airfoil Naca 0015 dengan panjang chord 0.15 m dan diamameter sudu 0.9 m. Variasi
pitch angle yang digunakan adalah 5°, 10°, dan 15°. Data diambil menggunakan
fan blower dengan kecepatan angin 7 m/s. Hasil dari penelitian ini adalah
memperoleh hasil kerja terbaik pada pitch angle 15°dengan kecepatan angin 7 m/s
dengan mendapatkan koefisien daya sebesar 17,69 % dan Tip speed Ratio sebesar
3,07. Sedangkan hasil terendah diperoleh pada pitch angle 5° dengan koefisien daya
sebesar 11 % dan TSR 3,58 dengan pendekatan trendline.
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: NORBERT JUVENALIS METOM |
|
NIM |
: 19040033 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|