ABSTRAK :
UAV Serindit V-2 adalah pesawat tanpa awak dengan mesin tunggal dan
sayap tinggi yang telah dikembangkan oleh BPPT. Pesawat ini memiliki berat
lepas landas maksimum sebesar 150 kg dan dapat terbang hingga ketinggian
10.000 kaki. Desain airfoil yang digunakan pada UAV Serindit V-2 adalah MH
30. Meskipun hasil analisis sebelumnya menunjukkan bahwa pesawat ini memiliki
kinerja aerodinamika yang baik, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
meningkatkan Performa Aerodinamika UAV Serindit V-2. Salah satu langkah
yang diambil untuk mencapai peningkatan tersebut adalah dengan menambahkan
canted winglet pada ujung sayap. Dalam simulasi UAV Serindit V-2, dilakukan
variasi canted winglet yaitu tanpa canted winglet, 20°, 30° dan 40° serta variasi
sudut serang yaitu -4°, 0°, 4°, 8°, 12°, dan 16°. Hasil simulasi menunjukkan
bahwa variasi sudut canted winglet dan sudut serang memengaruhi kinerja
Serindit V-2. Peningkatan sudut canted winglet, terutama pada 40°, meningkatkan
nilai CL dan CL/CD pada sudut serang yang sama. Hasil optimal ditemukan pada
sudut serang 4°, di mana Gaya angkat mencapai puncaknya dengan Gaya hambat
yang rendah. Penemuan ini menunjukkan konfigurasi optimal untuk
meningkatkan efisiensi dan stabilitas Serindit V-2 selama penerbangan.
Kata kunci: UAV Serindit V-2, canted winglet, sudut serang, performa
aerodinamika
|