ABSTRAK :
Perkembangan teknologi pada bidang kedirgantaraan saat ini sangatlah
pesat. Engine merupakan salah satu bagian penting dalam mengoperasikan pesawat
terbang, penggunaan penempatan posisi dari sebuah engine dapat mempengaruhi
performa aerodinamika dari pesawat tersebut. Penggunaan Target Drone dengan
mesin Electric Duct Fan (EDF) digunakan untuk keperluan alat bantu dalam latihan
tembak militer, maka dibutuhkan suatu analisis terhadap pemilihan posisi engine
pada Target Drone Blitzer A23 untuk mendapatkan nilai L/D yang baik. Oleh
karena itu, perlu dilakukan kajian konfigurasi propulsi terhadap aerodinamika dan
efektifitas bidang kendali pada Target Drone Blitzer A23. Metode yang digunakan
adalah Metode Numerik/CFD (Computational Fluid Dynamic). Pada pengujian
model 3 dimensi Target Drone yang telah di rancang, dilakukan pada kondisi
cruising. Selain itu, pada pengujian juga dilakukan variasi konfigurasi posisi engine
yaitu pada Fuselage, Wing, dan dalam Fuselage, dapat dilihat bahwa pengaruh
konfigurasi posisi engine terhadap aerodinamika dan efektifitas bidang kendali
yang memiliki nilai yang paling baik adalah pada posisi engine di dalam fuselage.
Dari analisis aerodinamis yang telah dilakukan memperoleh karakteristik
aerodinamika Target Drone BLITZER A23 yaitu konfigurasi penempatan posisi
engine pada fuselage didapatkan nilai lift sebesar 878,914 N dan nilai drag sebesar
103,518 N. Kemudian untuk konfigurasi penempatan posisi engine pada wing
didapatkan nilai lift sebesar 999,267 N dan nilai drag sebesar 97,463 N. Selanjutnya
untuk konfigurasi penempatan posisi engine di dalam fuselage didapatkan nilai lift
sebesar 1539,48 N dan nilai drag sebesar 111,114 N. Dari ketiga hasil analisis
tersebut, maka konfigurasi propulsi yang digunakan adalah konfigurasi posisi
engine di dalam fuselage dikarenakan memiliki nilai L/D yang paling baik
|