ABSTRAK :
Kecelakaan di area apron semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah pesawat yang beroperasi di suatu bandar udara. Banyaknya kecelakaan terjadi di apron bandar udara ini disebabkan empat faktor antara lain 1) manusia, 2) peralatan, 3) prosedur operasi, dan 4) Foreign Object Demage (FOD).
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko yang muncul dari sebuah bahaya (Hazard), dan melakukan mitigasi risiko untuk meminimalisir bahaya pada area apron menggunakan Teknik Operation and Support Hazard Analysis (O&SHA) di Bandar Internasional Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada tanggal 31 Juli sampai 31 Agustus 2023 di Bandar Udara Internasional Yogyakarta.
Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh 1) terdapat 20 potensi bahaya dan 28 risiko yang mungkin dapat terjadi, 2) penilaian risiko dari 28 risiko terdapat 1 risiko yang tidak dapat diterima kondisi yang ada, 7 risiko yang dapat diterima setelah pengkajian, 3) mitigasi dari penilaian risiko terhadap 28 potensi bahaya ini menghasilkan 5 risiko yang termasuk ke dalam kriteria reduction (pengurangan), 3 risiko termasuk ke dalam kriteria segregation (pemisahan), dan untuk avoidace (penghindaran) tidak ditemukan.
Kata Kunci: Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Mitigasi, Area Apron
|