ABSTRAK :
Dalam menjaga keandalan fasilitas sisi udara khususnya pada fasilitas landasan
penghubung dapat merencanakan dengan metode Pavement Condition Index (PCI)
untuk mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi dan dapat digunakan sebagai
acuan dalam usaha pemeliharaan. Metode Pavement Condition Index (PCI),
memiliki 3 parameter, yaitu tipe kerusakan, tingkat keparahan kerusakan, dan
jumlah atau kerapatan kerusakan. Dalam penelitian ini Penilaian PCI dilakukan di
Landasan Penghubung (Taxiway) West Paralel (perkerasan lentur) Bandar Udara
Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan luas 3100 m x 23 m. Nilai ππΆπΌ
ini dihitung dengan menggunakan sumber acuan metode ASTM D5340-12
(Standard Test Method For Airport Pavement Condition Index Surveys) dengan
sampel terdiri dari 3 (tiga) segmen area dari semua total luas sampel. Dari hasil
penelitian didapatkan dari 3 (tiga) segmen area nilai ππΆπΌ yaitu segmen 1 (satu) STA
0+000 β 1+000 dengan nilai 75, segmen 2 (dua) STA 1+000 β 2+000 dengan nilai
67 dan untuk segmen 3 (tiga) STA 2+000 β 3+100 dengan nilai 78. Hasil nilai
PCI rata-rata dari ketiga segmen mendapatka nilai 73 dengan kategori sangat baik.
Namun hal tersebut menunjukkan bahwa nilai PCI taxiway West Paralel pada
segmen 2 (dua) perlu dilakukan perbaikan memiliki nilai lebih kecil daripada
segmen 1 dan 2 dengan metode perbaikan Pathcing atau penambalan pada area
kerusakan sesuai dengan jenis kerusakannya.
Kata Kunci: Bandar Udara, PCI, Taxiway, Perkerasan Lentur, ASTM D5340-12
|