ANALISIS MODE KEGAGALAN DAN TINGKAT KEANDALAN KOMPONEN STATIC PORT PADA PESAWAT BOEING 737-800 MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN DISTRIBUSI WEIBULL |
Penulis WILLIAM ABETNEGO
Pembimbing : Istyawan Priyahapsara, S.T., M.Eng. - Sri Mulyani, S.T., M.Eng.
|
ABSTRAK :
Berdasarkan data removal static port 69-9183 Boeing 737-800 milik Batam Aero Technic pada kurun waktu tahun 2018 hingga 2021, ditemukan kejadian 15 removal dengan salah satu defect yang terjadi adalah “static port blockage”. Hal ini mengidintkasikan bahwa terdapat masalah pada komponen yang membuat IAS +ALT tidak terbaca. Mengetahui mode kegagalan dan tingkat keandalan pada static port menjadi tujuan dalam penelitian ini.
Analisis mode kegagalan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis untuk mengidentifikasi mode kegagalan, penyebab dan efek kegagalan, ranking severity, occurrence dan detection sehingga didapatkan angka prioritas resiko yang menunjukkan tingkat kekritisan suatu mode kegagalan. Kemudian melakukan perhitungan Distribusi Weibul untuk mengetahuin tingkat keandalan pada static port.
Berdasarkan FMEA Worksheet didapatkan 3 mode kegagalan yang terjadi pada static port dengan Risk Priority Number tertinggi adalah 120 pada mode kegagalan “STATIC PORT BLOCKAGE”. Berdasarkan perhitungan Distribusi Weibull didapatkan nilai nilai PDF dengan nilai tertinggi yaitu pada interval waktu 20000 hours yang berarti pada komponen Static Port probabilitas kegagalannya lebih besar terjadi saat interval waktu 20000 hours. Komponen mengidikasikan jenis kegagalan aus (wear out failure), kebijakan perawatan yang terbaik untuk komponen static port adalah preventive maintenance sebagaimana yang sudah dilaksanakan selama ini.
Kata kunci : FMEA, WEIBULL, Maintenance, Boeing 737-800
|
Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi
|
|
Penulis |
: WILLIAM ABETNEGO |
|
NIM |
: 18050067 |
|
Foto |
: |
|
File |
: [ Baca file skripsi ]
|