ABSTRAK :
Transportasi udara memiliki peran dalam menyediakan pelayanan jasa untuk
mengantarkan manusia serta barang dengan waktu yang relatif lebih singkat. Antrean
akan meningkat karena kualitas dan kuantitas pelayanan yang relatif rendah. Hal ini
bisa terjadi di counter check-in Bandar Internasional Yogyakarta. Pada dua tahun
terakhir bandara ini menunjukkan peningkatan penumpang yang signifikan. Penelitian
ini menggunakan metode perbandingan antara sistem antrean dan software arena.
Sistem antrean yang digunakan yaitu single channel-single phase. Parameter yang
digunakan untuk hal ini adalah banyak penumpang dalam sistem, banyak penumpang
dalam antrean, lama penumpang dalam sistem dan lama penumpang dalam antrean.
Maskapai yang akan diteliti adalah Lion Air dan Super Air Jet. Masing-masing sampel
yang digunakan secara berturut-turut adalah 65 penumpang dan 61 penumpang dari
maskapai Lion Air dan Super Air Jet. Pengambilan data dilakukan pada jam sibuk.
Dengan model simulasi pergerakan penumpang ini, dapat diketahui lama antrean yang
dialami oleh penumpang di setiap counter check-in, waktu untuk dilayani dan petugas
counter check-in yang harus disediakan. Adapun waktu lama mengantri penumpang
setiap maskapai adalah untuk maskapai Lion Air lama mengantre di counter check-in
adalah 18,6 menit dengan tambahan 1 petugas dari sebelumnya dan untuk Super Air
Jet sebesar 28,5 menit dengan tambahan 1 petugas dari sebelumnya counter check-in.
Kata Kunci : Simulasi Pergerakan Penumpang, Counter Check-In, Software
Arena
|