ABSTRAK :
Pesawat Tanpa Awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) telah menjadi
krusial dalam survei, pemantauan, dan pengiriman. Karakteristik aerodinamika
pada sayap bermesin tetap (Fixed-Wing) mempengaruhi kinerja penerbangan dan
efisiensi misi. Teknologi Vertical Take-Off and Landing (VTOL) sebagai inovasi
mengizinkan UAV melakukan lepas landas vertikal dan penerbangan horizontal.
Melalui analisis numerik yang dilakukan melalui perhitungan komputasi
menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamics) pada sayap airfoil NACA
4412 dengan perangkat VTOL pada berbagai sudut serang, penelitian ini
mengungkap temuan signifikan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penambahan
perangkat VTOL pada airfoil NACA 4412 menghasilkan peningkatan
karakteristik aerodinamika yang berarti. Nilai karakteristik aerodinamika tertinggi
yaitu sebesar 22,45 pada airfoil dengan perangkat VTOL, dibandingkan dengan
nilai 21,60 tanpa perangkat VTOL. Selanjutnya, melalui simulasi yang dilakukan,
terbukti bahwa variasi sudut serang pada profil airfoil berdampak pada koefisien
angkat/hambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puncak nilai koefisien
angkat/hambat tercapai pada profil sayap dengan perangkat VTOL pada sudut
serang 5°.
Kata kunci : Airfoil NACA 4412, Vertical Takeoff and Landing, Aerodinamika,
Sudut Serang, CFD.
|