ABSTRAK :
Pengelasan merupakan suatu metode penyambungan logam, pengelasan pada
aluminium termasuk kedalam salah satunya.Metode pengelasan pada aluminium
berserta paduannya yang umumnya di gunakan ialah pengelasan GTAW (Gas
Tungsten Arc Welding) atau sering disebut las TIG (Tungsten Innert
Gas).Pengelasan tersebut termasuk dalam kelompok elektroda tak terumpan
dengan menggunakan logam pengisi dan tanpa logam pengisi.Penggunaan filler
atau logam pengisi sangat berpengaruh terhadap kekuatan tarik dan tekan dengan
penentuan berdasarkan logam induknya.
Pada penelitian ini akan menggunakan material aluminium paduan dengan
nilai komposisi Al-Si, serta menggunakan metode pengelasan TIG dengan
menggunakan filler dari Base Metal, ER 4043 dan ER 5356. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui nilai uji tarik dan kekerasan . kajian pengamatan
menentukan jenis filler terbaik antara filler Base Metal, ER 4043 dan ER 5356
pada material Al-Si pada pengelasan TIG.
Pada hasil pengujian tarik untuk variasi filler yang lain diperoleh nilai tertinggi
sebesar 92,85 MPa pada filler ER 4043 dengan nilai regangan 1,12 % dan
pertambahan panjang 0,28 mm, sedangkan nilai tertinggi pada filler ER 5356 ialah
sebesar 52,10 MPa dengan nilai regangan 0,40 % dan pertambahan panjang
sepanjang 0,10 mm. Nilai kekerasan terbaik pada bagian lasannya adalah pada
penggunaan filler Base Metal dan filler ER5356 yang memiliki nilai kekerasan
yang sama sebesar 75,9 VHN, sedangkan untuk nilai kekerasa pada penggunaan
filler ER4043 sebesar 55,1 VHN. Pada daerah HAZ nilai tertinggi kekerasannya
terdapat pada spesimen filler ER 5356 dengan nilai kekerasan 72,63 VHN dan
untuk nilai yang terendah terdapat pada spesimen dengan filler ER 4043 dengan
nilai kekerasa 51,51 VHN.
Kata kunci :TIG, Al-Si, filler Base Metal, ER 4043, ER 5356, Tarik, Kekerasan.
xii
|