ABSTRAK :
Perusahaan Minyak Kayu Putih Sendang Mole adalah suatu perusahaan yang
memproduksi minyak kayu putih. Untuk mengevaluasi produktivitas pada saat ini maka
perlu dilakukan pengukuran produktivitas secara baik dan benar karena ukuran
produktivitas ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan penambahan fasilias
produksi dan tenaga kerja yang akan mendukung altivitas perusahaan. Pokok masalah yang
dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana cara pengukuran produktivitas perusahaan
dan rencana apa yang harus dilakukan agar produktivitas perusahaan untuk masa yang
akan datang meningkat.
Metode pengukuran yang dgunakan adalah metode Objective Matrix (Omax).,
sehingga langkah-langkah dalam penelitian ini mengacu pada langkah-langkah omax, yaitu
menentukan kriteria-kriteria kritis dalam peningkatan produktivitas lini produksi,
menentukan indikator produktivitas dalam bentuk rasiountuk masing-masing kriteria
produktivitas, pengumpulan data produksi, perhitungan nilai rasio produktivitas aktual,
perhitungan nilai produktivits standar perusahaan, penentuan target, penentuan skor aktual,
penentuan nlai produktivitas tiap periode, penentuan nilai produktivitas keseluruhan,
evaluasi produktivitas dan yang terakhir perencanaan produktivitas untuk masa yang akan
datang.
Nilai produktvitas yang diukur adalah 12 bulan mulai Maret 2011 sampai dengan
Februari 2012. Dari pengukuran ini diketahui rasio 5 dan rasio 7 berada pada kiteria yang
buruk. Sehingga diperlukan perbaikan bagi kedua rasio ini. Sedangkan rasio 1, 2, 3, 4, 6
dan 8 berada pada kriteria sedang. Rasio –rasio ini juga diperlukan perbaikan agar semakin
baik. Langkah perbaikan produktivitas guna perencanaan peningkatan produktivitas di
masa yang akan datang adalah dengan cara memprioritaskan kepada rasio yang memiliki
nilai paling buruk.
Kata kunci : produktivitas, pengukuran, objective matrix (omax), rasio
|