ABSTRAK :
Penggunaan material komposit dalam pembuatan UAV semakin meningkat secara luas di berbagai industri, termasuk peralatan kelistrikan dan komponen pesawat terbang. Material komposit memiliki keunggulan seperti ringan, tahan korosi, murah, kuat, dan tahan lama. Keunggulan ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk mengurangi bobot dan meningkatkan performa UAV. Penggunaan material komposit terus berkembang dan diharapkan akan memberikan terobosan desain dan pengembangan UAV di masa depan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan bending komposit polyester yang menggunakan serat daun nanas dan Serabut kelapa sebagai penguat dengan menggunakan metode hand lay-up. Serat daun nanas dan Serabut kelapa akan disusun secara acak, dengan variasi fraksi volume 0% serat daun nanas dan 10 % Serabut kelapa, 10% serat daun nanas dan 10 % Serabut kelapa, 20% serat daun nanas dan 10 % Serabut kelapa dan 30% serat daun nanas dan 10 % Serabut kelapa.
Hasil penelitian komposit polyester berpenguat serat daun nanas dan Serabut kelapa kekuatan bending tertinggi pada fraksi volume 30% serat daun nanas dan 10 % Serabut kelapa adalah sebesar 40,126 N/mm2, sedangkan kekuatan bending terendah dengan perbandingan 0% serat daun nanas dan 10 % Serabut kelapa adalah sebesar 17,823 N/mm2.
Kata Kunci : komposit, bending, serat daun nanas, serabut kelapa
|