ABSTRAK :
Helikopter adalah pesawat yang ditenagai oleh dua mesin dan gaya angkatnya dihasilkan oleh putaran baling-baling, hal yang sangat mencolok dari helikopter dan sekaligus menjadi pembeda dari pesawat-pesawat lainnya adalah helikopter dapat terbang secara vertikal. Hal tersebut membuat helikopter sangat rawan mengalami kerusakan, sehingga untuk menjaga agar helikopter tetap safety dan airworthy maka harus dilakukan maintenance secara rutin.
Penelitian ini menggunakan metode fault tree analysis dikarenakan kerusakan yang terjadi menyangkut ke beberapa komponen yang krusial pada helikopter BK 117. Oleh karena itu dilakukan troubleshooting untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode troubleshooting yang mengacu pada Repair Manual 106. Proses troubleshooting dilaksanakan dengan melakukan penggantian part needle bearing, shaft seal, dan tension torsion strap.
Hasil dari troubleshooting bahwa kerusakan terjadi pada tension torsion strap dikarenakan shaft seal yang bocor dan berimbas pada tidak maksimalnya pelumasan needle bearing sehingga mengakibatkan scratch dan akhirnya menimbulkan kebocoran, sehingga harus dilakukan replacement. Setelah replacement dilakukan operational test sampai kondisi helikopter dinyatakan serviceable.
Kata Kunci: Tension torsion strap, Shaft seal, Oil leakage, Needle bearing.
|