ABSTRAK :
Pengelasan adalah teknik penyambungan logam dengan mencairkan
sebagian logam induk dan pengisi. Teknik ini digunakan dalam berbagai bidang,
seperti perkapalan, pembuatan bejana tekan, pembuatan rel, rangka bus, sarana
transportasi, pembuatan jembatan, dan berbagai industri lainnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh arus
pengelasan terhadap kekuatan tarik, kekerasan dan struktur mikro las SMAW
dengan menggunakan elektroda E 6013 dengan diameter 3,2 mm dalam
pengelasan baja galvanis. Penelitian ini menggunakan variasi arus pengelasan
sebesar 90 A, 100 A, dan 110 A. Hasil pengujian kekuatan material
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kekuatan tarik dan kekerasam antara
pengelasan dengan arus 90 A, 100 A, dan 110 A.
Nilai kekuatan tarik tertinggi berada pada arus 110 A dengan rata – rata
kekuatan sambungan las sebesar 557,100 N/mm2
sedangkan tegangan tarik
terendah terjadi pada arus 90 A dengan kekuatan tarik rata-rata sebesar 483,096
N/mm2
. Nilai kekerasan HAZ terendah terjadi pada arus 90 A dengan nilai
sebesar 133,450 VHN sedangkan nilai kekerasan HAZ tertinggi terjadi pada
pengelasan dengan arus 110 A dengan nilai sebesar 160,314 VHN. Pada daerah
las, nilai kekerasan terendah terjadi pada arus 90 A dengan nilai sebesar
143,974 VHN sedangkan nilai kekerasan daerah las tertinggi terjadi pada arus
110 A dengan nilai sebesar 182,840 VHN. Selain itu, struktur mikro yang baik
berada pada arus 110 A. Dengan demikian, semakin tinggi arus pengelasan
maka semakin banyak perlit yang terbentuk.
Kata kunci: las SMAW, arus, kekuatan tarik, kekerasan, struktur mikro
|