ABSTRAK :
Pada kegiatan di lingkungan terminal kargo PT XYZ menghadirkan
berbagai risiko keselamatan dan kesehatan bagi karyawan yang terlibat dalam
prosesnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan
teknik Job Safety Analysis (JSA) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA)
sebagai upaya untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan mengurangi risiko cedera
pada karyawan terminal kargo PT XYZ khususnya di bagian porter.
Penelitian ini menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) dan Rapid
Entire Body Assessment (REBA). dimana Proses JSA melibatkan identifikasi
langkah-langkah kerja, penilaian bahaya, dan perancangan tindakan pencegahan
untuk mengurangi risiko cedera fisik. Sedangan REBA dilakukan untuk
mengevaluasi posisi kerja yang memerlukan penyesuaian ergonomi. Dalam
mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi untuk mengamati
aktivitas kerja karyawan saat melakukan penanganan kargo di area terminal. Data
yang dikumpulkan meliputi alat-alat pendukung kerja, jadwal kerja, proses kerja,
postur tubuh, dan insiden cedera yang terjadi salama periode penelitian. Data juga
dikumpulkan dengan metode wawancara, yang terkumpul berupa profil responden
serta penerapan JSA di terminal kargo PT XYZ khususnya dibagian porter. Selain
itu, metode dokumentasi juga digunakan peneliti dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitian, didapat bahwa dari 32 karyawan nya berjenis
kelamin pria dan sisanya Wanita, yang didominasi oleh karyawan yang berusia
tahun dengan tingkat pendidikan paling banyak yakni SMA/SMK dengan masa
kerja tahun. Hasil analisis JSA menunjukkan bahwa pekerjaan di terminal kargo
memiliki potensi bahaya yang tinggi seperti cedera punggung, bahu, lengan, kaki,
dan otot akibat mengangkat beban yang berat atau tidak ergonomis. Sementara itu,
analisis REBA mengidentifikasi beberapa postur tubuh yang memerlukan
penyesuaian ergonomi. Dari perhitungan REBA dapat diketahui bahwa risiko
tertinggi diterima oleh Ilham Jayadi dan Ni Luh Putu Sriyanti dengan hasil
perhitungan yakni 10, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dan perubahan segera.
Namun berdasarkan Ergo @WSH, yang memperoleh risiko tertinggi yaitu Km
Trisna Wardana, Ni Luh Putu Sriyanti dan Putra Wirawan, hal ini disebabkan oleh
adanya ketidaksesuaian postur tubuh saat mengangkat kargo dan kargo terlalu berat.
Kata Kunci : Job Safety Analysis, Rapid Entire Body Assessment, terminal kargo
|