ABSTRAK :
Usaha Kecil Menengah (UKM) Java Snack adalah usaha kerupuk ikan yang beralamat di Dukuh Waduk, Desa Salam, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta yang berencana akan membangun pabrik guna pengembangan dan kelancaran produktivitas. Perusahaan akan membuat sendiri kerupuk ikan agar dapat memenuhi permintaan pasar sehingga perkembangan dan kelangsungan berjalanya perusahaan dapat dikendalikan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah rencana investasi pendirian pabrik ini dapat dilaksanakan atau tidak dengan menganalisis aspek pasar, aspek teknis, aspek menejemen, aspek hukum, aspek sosial budaya, aspek lingkungan dan aspek keuangan.
Hasil dari penelitian yang dilakukan maka didapat bahwa usaha yang akan didirikan memiliki pangsa pasar yang sangat tinggi serta strategi pemasaran yang cukup baik. Untuk aspek teknis teknologi yang akan digunakan sudah cukup baik dan proses dapat dijalankan. Pada aspek manajemen perusahaan sudah memiliki pembukuan atas aktivitas usaha. Pada aspek hukum perusahaan akan memiliki perizinan dari pemerintah setempat, dan pada aspek lingkungan tidak menhasilkan limbah yang berbahaya dan dapat dikelola oleh pihak perusahaan, serta aspek sosial budaya yang menyimpulkan bahwa perusahaan dapat menyerap tenaga kerja yang tidak terdidik dan terlatih, serta pada aspek keuangan pembuatan kerupuk ikan ini menghasilkan nilai NPV Rp 947.219.314, menghasilkan nilai AE Rp 152.519.480, nilai BCR 1,1791, Payback Period (PBP) yang diperoleh adalah 2,063 tahun atau sama dengan 2 Tahun 8 Bulan 2 Hari, dan nilai IRR yang diperoleh yaitu sebesar 35,6%. Dengan demikian, usaha pengembangan usaha kerupuk ikan ini layak untuk dilaksanakan.
Keywords: Moving Average, Net Present Value (NPV), Metode Annual Equivalent (AE), Metode Benefit Cost Ratio (BCR), Metode Payback Period (PBP), dan Internal Rate of Return (IRR).
|