ABSTRAK :
Pengukuran ini diukur dengan menggunakan 4 perspektif dalam balanced scorecard yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode kuisoner, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan aktivitas reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyarankan bahwa perusahaan sebaiknya menerapkan pengukuran berbasis balanced scorecard agar perusahaan dapat mengetahui sasaran yang akan dicapai kedepannya. Sehingga tidak hanya dilihat dari sisi keuangan saja. Dalam hal ini penulis mengambil sampel data dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020. Dari hasil pengukuran yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kinerja PT.Kalibaru Jaya Abadi cukup ini terlihat dari nilai score yang didapat dari masing-masing perspektif balanced scorecard.Kesimpulan yang dapat diambil melalui analisis yang sudah dilakukan adalah bahwa Balanced Scorecard merupakan metode yang terbaik dalam melakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan, karena Balanced Scorecard mengangkat aspekaspek penting yang diabaikan oleh pengukuran kinerja secara tradisional, seperti aspek sumber daya manusia, sistem yang digunakan dalam perusahaan, proses operasional, dan aspek kepuasan pelanggan, sehingga hasil pengukuran dengan Balanced Scorecard akan lebih akurat.
Kata kunci : Pengukuran Kinerja,Balanced Scorecard,Penilaian Kinerja
|