ABSTRAK :
Exterior lighting adalah lampu pesawat yang berfungsi untuk mencegah
terjadinya tabrakan antar pesawat, dan mengetahui posisi pesawat pada saat di udara.
Dengan demikian simulasi Taxi light, Landing light, Navigation light, Anticollosion
lights, Strobe position lights, Logo light harus dipelajari dan dipahami. Dalam
melaksanakan pembuatan sistem aircraft lighting belum adanya simulator yang
memiliki time cycle yang mirip seperti pesawat sebenarnya. Berdasarkan masalah
tersebut diperlukan simulator Taxi light, Landing light, Navigation light,
Anticollosion lights, Strobe position lights, Logo light. Penelitian ini membuat
rancangan simulasi menggunakan alat yang sederhana yaitu dengan menggunakan
mikrokontroller arduino dengan input dari adaptor 12Vdc, dan mikrokontroller
tersebut mengatur LED yang dipasang di miniatur pesawat sesuai dengan letak lampu
pesawat sebenarnya. Perancangan dan pembuatan bertujuan untuk memahami letak
dari Taxi light, Landing light, Navigation light, Anticollosion lights, Strobe position
lights, Logo light pesawat dan juga dapat mengetahui sistem kerja dari Taxi light,
Landing light, Navigation light, Anticollosion lights, Strobe position lights, Logo
light pada pesawat melalui miniatur pesawat. Hasil pengujian fungsional menunjukan
rancangan mampu menjalankan fungsi dari masing-masing komponen. Rancangan
memiliki flash rate dari anti collosion light sebanyak 45 kali per menit dengan
frekuensi sebesar 0,74Hz dan untuk flash rate strobe light sebanyak 60 kali permenit
dengan frekuensi sebesar 1Hz. Pada Taxi light, Logo light, Landing light, Navigation
light tidak memiliki flash rate. Terdapat selisih waktu atau delay antara strobe
light wings terhadap strobe light tail sebesar 1 detik.
Kata kunci: Arduino UNO R3, Navigation light, anticollosion light, strobe position
light.
|