ABSTRAK :
CV. Luciffer Inc adalah perusahaan yang bergerak dibidang home industri
konveksi dengan sifat produksinya yaitu make to order. Dikarenakan banyaknya
konsumen sehingga karyawan mempunyai tanggung jawab agar bisa memenuhi
target produksi setiap harinya. Dari sudut pandang ergonomi, Apabila suatu
pekerjaan tidak dirancang dengan baik atau tidak memperhatikan keterbatasan
manusia sebagai pekerjanya, maka akan memberikan dampak yang buruk seperti
penurunan kinerja, bertambahnya waktu proses dan kegagalan produk. Dampak
beban kerja yang berlebihan akan menyebabkan stres fisik maupun mental. Salah
satu faktor yang menjadi penyebab beban kerja yang tinggi adalah pemberian tugas
yang berlebihan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
beban kerja karyawan pada CV. Luciffer inc. Konveksi menggunakan metode
Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS). Beban kerja yang
dirasakan oleh Pekerja di CV. Luciffer Inc. Konveksi termasuk dalam katagori
sedang, akan tetapi ada 6 Responden yang memiliki skor beban kerja Overload
yaitu Responden 1 (Pola) sebesar 68,499%, Responden 3 (Jahit) sebesar 64,025%,
Responden 4 (Jahit) sebesar 68,55%, Responden 7 (Jahit) sebesar 62,625%,
Responden 9 (Jahit) sebesar 61,3% dan Responden 13 (Packing) sebesar 63,25%
atau > 60%. Untuk variabel beban kerja mental Defence Research Agency
Workload Scale (DRAWS) yang paling dominan berdasarkan nilai rata-rata
pembobotan dari jenis pekerjaan yang paling sulit s/d paling ringan yang dirasakan
oleh responden adalah variabel Output Demand (OD) sebesar 28,85%, Time
Pressure (TP) sebesar 26,92%, Central Demand (CD) sebesar 26,15% dan Input
Demand (ID) sebesar 18,08%.
Kata Kunci : Konveksi, Metode Defence Research Agency Workload Scale
(DRAWS), Beban Kerja, 5 Why Analysis
|