ABSTRAK :
Jemuran adalah alat untuk menjemur pakaian basah dengan memanfaatkan
panas matahari. Seseorang membutuhkan jemuran untuk menjemur pakaian.
Jemuran adalah salah satu peralatan rumah tangga yang digunakan untuk menjemur
pakaian yang lembab dengan memanfaatkan panas matahari. Di era digital saat ini
Internet of things merupakan sebuah konsep di mana suatu benda atau objek
ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software dengan tujuan untuk
berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui
perangkat lain selama masih terhubung ke internet, dengan teknologi tersebut dapat
memudahkan pekerjaan rumah tangga sehari-hari.
Pembuatan jemuran otomatis ini menggunakan 2 buah sensor untuk
mendeteksi cuaca, dengan data yang terbaca oleh sensor lalu mengirimkan data
tersebut ke aplikasi Blynk IOT agar pengguna dapat memutuskan apakah harus
mengeluarkan jemuran atau tidak. Sebelum penerapannya kedua sensor tersebut
diuji sebanyak 5 percobaan dengan 3 data output yang berbeda serta mengatur nilai
yang dibutuhkan guna menghindari kesalahan pembacaan.
Dari hasil pengujian kedua sensor tersebut didapakan hasil dari sensor LDR
dengan nilai pembacaan maksimal dalam keadaaan cerah yaitu 1023 lux dan nilai
minimum saat gelap yaitu 11 lux, sedangkan pada sensor Raindrop memiliki nilai
maksimal sebesar 1024 dan nilai minimum sebesar 317 dengan kondisi apabila
cuaca hujan jemuran dimasukan dan apabila cuaca cerah dikeluarkan dengan
batasan apabila nilai diatas 500 maka sensor membaca cerah lalu apabila nilai
dibawah 500 maka pembacaan sensor menghasilkan hujan. Pengujian pada motor
dc dengan parameter Duty cycle 0%-100% menghasilkan torsi beban sebesar 0,166
Nm dengan kecepatan maksimal motor 7686 rpm.
Kata Kunci: Jemuran, Internet of Things, Blynk, LDR, Raindrop, ESP8266
|