ABSTRAK :
Fuselage adalah salah satu struktur utama pada pesawat terbang yang
paling utama menerima beban dan juga rentan mengalami kerusakan eksternal.
Kerusakan yang terjadi pada fuselage harus segera diperbaiki dan dievaluasi
apakah kerusakan melebihi batas atau tidak untuk dinyatakan layak terbang.
Dalam perawatan pesawat pada struktur yang mengalami kerusakan harus
dilakukan repair (perbaikan) mengikuti panduan yaitu SRM (Structural Repair
Manual). SRM (Structural Repair Manual) merupakan panduan repair yang
dikeluarkan oleh manufaktur kepada MRO (Maintenance Repair Overhaul) atau
yang mempunyai wewenang untuk melakukan perbaikan pesawat. Pemodelan dan
analisis dilakukan dengan menggunakan software CATIA V5R21 berbasis metode
elemen hingga, part design, input material property, assembly part, general
structure analysis, fastened connesction, load and restraint, compute, meshing, dan
hasil akhir von mises stress. Setelah dilakukan analisis dengan software CATIA
V5R21 maka akan menampilkan hasil tegangan maksimum ketika suatu struktur
diberikan pembebanan tension, sehingga dari tegangan maksimum tersebut dapat
digunakan untuk menentukan Margin of Safety dari struktur yang dianalisis. Nilai
margin of safety tertinggi pada struktur saat damage terjadi pada ketinggian
terbang 8000 feet sebesar 15,14 dan nilai terendah pada ketinggian terbang 40000
feet sebesar 4,09. Sedangkan nilai margin of safety tertinggi pada struktur setelah
repair terjadi pada ketinggian terbang 8000 feet sebesar 13,41 dan nilai terendah
pada ketinggian terbang 40000 feet sebesar 3,55.
.
Kata kunci: Fuselage skin, Permanent Repair, Margin of Safety, SRM
|