ABSTRAK :
UKM Legondo Bu Suad yang bergerak di bidang industri pengolahan makanan dengan produk utama yaitu legondo. Legondo merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Dibungkus menggunakan daun pisang lalu diikat dengan iratan bambu menjadikan bentuk Legondo unik dan menjadi pembeda dari makanan lain. Pemilik usaha mengeluhkan dalam proses produksinya, pada proses pemotongan daun pisang masih menggunakan gunting dan hal tersebut mengakibatkan waktu produksi menjadi cukup lama. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang desain alat pemotong daun pisang sesuai keinginan UKM Legondo Bu Suad dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Adapun kriteria atau spesifikasi alat hasil rancangan adalah kekuatan material, aman digunakan, ketajaman mata pisau, keseragaman dalam memotong, desain sederhana, mudah digunakan, desain menarik, produktifitas tinggi dan mudah dipindahkan. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan pembuatan matriks House Of Quality (HOQ) didapatkan 9 atribut respon teknis yang dijadikan dasar untuk merancang desain alat pemotong daun pisang yaitu, (1) Material alat besi plat, (2) Terdapat bagian untuk memindahkan mata pisau, (3) Material pisau besi plat, (4) Bentuk mata pisau sesuai pola potong, (5) Dimensi alat, (6) Pengoperasian dapat dikendalikan dengan mudah, (7) Memiliki warna yang berkonsep elegan, (8) Efektif dan Efisien, (9) Portable.
Kata kunci : Legondo, Alat Pemotong Daun Pisang, Quality Function Deployment (QFD).
|