ABSTRAK :
UKM Legondo Bu Suad merupakan nama sebuah Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terletak di Kapling Jayan, RT. 03 RW. 01 Borobudur, Magelang, Jawa Tengah yang merupakan pelopor legondo di Magelang dan berdiri sejak tahun 2018. yang memproduksi makanan dengan olahan pisang dan beras ketan, dan dibungkus menggunakan daun pisang. pada saat proses pembuatan Legondo ada proses pemotongan daun pisang, pemotongan dilakukan hanya menggunakan gunting sehingga membuat pekerja pada proses pemotongan mengalami keluhan terhadap waktu memotong dan kapasitas daun pada saat pemotongan. Dengan memproduksi 200 Legondo membutuhkan waktu untuk memotong daun pisang yaitu kurang lebih 40 menit. Sehingga pada saat melakukan observasi dan wawancara pada pihak UKM Legondo Bu Suad, UKM memerlukan alat untuk memotong daun pisang. Value Engineering merupakan metodologi yang digunakan untuk mencari solusi terbaik dalam perancangan alat pemotong daun pisang. dengan di dukung metode tambahan yaitu Quality Function Deployment dan Ergonomi. Pembuatan alat pemotong daun pisang berdasarkan pada 9 kebutuhan pengguna (Customer Needs) dan mengacu pada 9 dimensi tubuh untuk antropometri telapak tangan. Konsep pada alat pemotong daun pisang memiliki dimensi panjang 300 mm x lebar 200 mm x tinggi 360 mm dengan total harga Rp. 467.000.
Kata Kunci : Perancangan alat, Value Engineering, Quality Function Deployment, Ergonomi, Daun Pisang.
|