ABSTRAK :
Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) berpotensi menjadi bandar
udara embarkasi haji. Garuda Indonesia menggunakan pesawat Boeing B777-
300ER untuk mengangkut jamaah haji Indonesia. Oleh karena itu dilakukan
analisis perencanaan operasional penerbangan haji dari Bandar Udara
Internasional Yogyakarta menuju Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz
menggunakan pesawat Boeing 777-300ER. Analisis ini dilakukan menggunakan
analisis Flight Performance, analisis Runway Structure, analisis Flight Planning
menggunakan FPPM Boeing B777-300ER, dan analisis kapasitas muat.
Dari hasil Analisis ACN/PCN diketahui bahwa nilai PCN lebih besar
daripada ACN, sehingga diketahui bahwa pesawat Boeing B777-300ER dapat
beroperasi di Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Nilai MTOW terkecil yaitu
pada TOW limited by field lenght yaitu untuk kondisi dry runway tempeature 20℃
= 317.000 kg, 25℃ = 315.000 kg, 30℃ = 313.000 kg, 35℃ = 305.000 kg dan wet
runway temperature 20℃ = 314.000 kg, 25℃ = 310.000 kg, 30℃ = 308.000 kg,
35℃ = 299.000 kg. Untuk ketinggian terbang dengan pemakaian bahan bakar
terkecil yaitu pada ketinggian 36.000 feet sebesar 106.694 kg. Kapasitas muat
tertinggi yaitu 375 penumpang pada ketinggian 36.000 feet untuk dry runway dan
325 penumpang pada ketinggian 36.000 feet untuk wet runway.
Kata Kunci : Boeing 777-300 ER, FPPM, ACN/PCN, Kapasitas Muat
|