ABSTRAK :
Ketepatan waktu sesuai jadwal merupakan aspek yang penting dalam proses
perawatan dan perbaikan pesawat. Untuk mendukung segala kegiatan proses
perawatan pesawat tersebut maka diperlukan kerja sama yang baik dengan vendor
logistik. Maka dari itu guna mengoptimalkan proses pengiriman material,
bagaimana cara menentukan dan memilih vendor Third Party Logistic yang tepat
bagi dinas XYZ pada PT.GMF Aeroasia?, Dalam memilih vendor Third Party
Logistic terbaik terdapat beberapa pertimbangan kriteria. Metode yang digunakan
dalam pemilihan vendor Third Party Logistic adalah penggabungan antara metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) dan metode Technique for Order Preference
by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan tingkat kepentingan kriteria dalam pemilihan vendor Third Party Logistic
di dapatkan skala peioritas sebagai berikut : Tepat waktu (Ontime Delivery) dengan
bobot 0,37, urutan kedua adalah kriteria kualitas (Quality) dengan bobot 0,30,
urutan ketiga adalah kriteria Layanan (Service) dengan bobot 0,18, urutan keempat
adalah Fleksibilitas (Flexibility) dengan bobot 0,11, dan urutan kelima atau yang
terakhir adalah kriteria Harga (Price) dengan bobot 0,05. Dari hasil penilaian
alternatif yang di dapat, maka menghasilkan prioritas alternatif vendor logistik
sebagai berikut : Vendor D dengan bobot 0,804, kemudian di urutan kedua ialah
Vendor A dengan bobot 0,559, di urutan ketiga ialah Vendor B dengan bobot 0,276,
dan di urutan keempat atau yang terakhir ialah Vendor C dengan bobot 0,098.
Kata kunci : Studi kasus, Third Party Logistic, Industri MRO, Analytical Hierarchy
Process (AHP), Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution
(TOPSIS)
|