ABSTRAK :
Bakpia Menik merupakan UMKM rumahan yang bergerak dalam bidang
produksi Bakpia salah satu oleh-oleh khas Daerah Insimewa Yogyakarta. Untuk
menghasilkan jumlah produksi yang optimal yang berbanding lurus dengan biaya
dan jam kerja yang sesuai untuk mendapatkan laba yang maksimal diperlukan
metode untuk menyelesaikan tujuan tersebut. Integer Linear Programming (ILP)
merupakan bentuk lain dari Linear Programming dimana fungsi divisibilitasnya
lemah atau hilang sama sekali. Bentuk ini muncul karena dalam kenyataannya tidak
semua variabel keputusan dapat berupa bilangan pecahan. Integer Linear
Programming (ILP) adalah suatu model matematis untuk memaksimalkan profit
dan meminimalisasi cost berdasarkan sebuah model matematika yang melibatkan
variabel-variabel yang bertipe integer yang direpresentasikan dalam suatu bentuk
hubungan yang bersifat linier. Didapatkan hasil produksi untuk bulan berikutnya
dengan total biaya produksi sebesar Rp. 13.416.252 menghasilkan 31232 pcs
Bakpia dengan nilai optimal keuntungan sebesar Rp. 33.431.750. dengan rincian
jumlah produk Bakpia kacang hijau sebanyak 16198 pcs/bulan, bakpia kumbu
hitam sebanyak 7507 pcs/bulan dan bakpia keju sebanyak 7527 pcs/bulan. Terdapat
sumber daya yang berlebih yaitu tepung terigu 18 kg, kacang hijau 23 kg, gula pasir
3 kg, margarin 2 kg, dan keju 2 kg. Setelah dilakukan analisis sensitivitas dengan
meminimalisir sisa bahan baku dalam suatu periode produksi dapat menghemat
biaya sebanyak Rp. 938.000,00-.
Kata Kunci : Perencanaan Produksi, Integer Linear Programming, Forecasting,
WinQSB, Analisis Sensitivitas
|