ABSTRAK :
Salah satu penerapan pengelasan smaw ialah bisa di lakukan pada rangka
kitchen set, salah satunya rangka kitchen set yang berbahan stainless steel dengan
ketebalan 0,8 mm sampai 2 mm. Kegunaan kitchen set umumnya untuk
perlengkapan elektronik dapur seperti kompor dan mampu menampung peralatan
memasak dan juga alat makan dan minum. Salah satu cara yang digunakan untuk
reparasi dan pembuatan kitchen set ialah pengelasan.
Penelitian ini menggunakan metode pengelasan SMAW (shield metal arc
welding) dengan menggunakan variasi heat input rentang 75 joule/mm, 100
joule/mm, dan 125 joule/mm di stainles steel 304 dengan ketebalan 0,8 mm
terhadap pengaplikasian pada kitchen set. Sebelum melakukan proses pengelasan
banyak pertimbangan yang harus diperhitungkan salah satunya yaitu variasi heat
input pada sambungan las karena heat input pada sambungan sangat berpegaruh
terhadap hasil pengelesan yang nantinya dilakukan dengan beberapa uji mekanik.
Sambungan pengelasan SMAW (shield metal arc welding) terhadap
kekuatan tarik dan struktur mikro di daerah haz dan weld metal pada stainless steel
304. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kekuatan tarik tertinggi
berada pada 50 ampere dengan rata-rata kekuatan sambungan las sebesar 48,42
𝑘𝑔𝑓/𝑚𝑚2. Sedangkan tegangan Tarik terendah berada pada 30 ampere sebesar
47,58 𝑘𝑔𝑓/𝑚𝑚2 . Sedangkan dari uji struktur mikro dapat dilihat bahwa pada
daerah HAZ masing-masing heat input struktur mikro pada daerah HAZ
menunjukkan bahwa pada daerah ini didominasi oleh ferit. Sedangkan pada daerah
weld metal dan hasil uji struktur mikro daerah lasan pada 50 ampere menunjukkan
susunan struktur mikro yang padat, pada susunan tersebut identik dengan pearlit
(warna gelap) sehingga membuat spesimen tersebut lebih keras.
Kata kunci: Metode las SMAW (shield metal arc welding), variasi heat input, uji
tarik, dan uji struktur mikro.
|