ABSTRAK :
Pesawat udara sebagai salah satu sarana transportasi yang semakin menjadi
primadona masyarakat. Seiring dengan banyaknya penerbangan saat ini, pesawat
udara tidak luput juga dalam melakukan perawatan. Ketepatan waktu dan efisiensi
pengerjaan dalam perawatan menjadi faktor utama agar pesawat bisa beroperasi
kembali dengan tepat waktu, sehingga dalam perawatan diperlukan pengoptimalan
jumlah mekanik sesuai dengan beban kerja. Sementara kenyataanya masih banyak
perawatan yang dilakukan tidak sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
Keterlambatan ini sangat tidak dikehendaki oleh kedua belah pihak, karena akan
merugikan dalam segi waktu dan biaya. Oleh karena itu, harus dilakukanya
perencanaan perawatan pesawat yang matang dan jalur kerja yang terstruktur agar
perawatan dapat terlaksana sesuai keinginan.
Metode yang digunakan adalah Critical Path Method (CPM), yaitu metode
jalur kritis jaringan yang menggunakan keseimbangan waktu linear. Setiap kegiatan
dapat diselesaikan lebih cepat dari waktu normalnya dengan cara memintas kegiatan
untuk sejumlah biaya tertentu. Dalam metode Critical Path Method (CPM), dilakukan
perhitungan maju dan perhitungan mundur sehingga mendapatkan hasil jalur kritis
(slack).
Dari hasil analisis didapatkan nilai man hours yang dibutuhkan sebesar 89,52
man hours, sedangkan nilai man hours yang dibutuhkan berdasarkan hasil
perhitungan perusahaan sebesar 97,43 man hours. Terdapat perbedaan hasil man
hours yang didapatkan oleh penulis dengan dari perusahaan.
Kata kunci: Critical Path Method (CPM), man hours, perawatan.
|