ABSTRAK :
PENGARUH FRAKSI MASSA TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN MORFOLOGI KOMPOSIT POLYESTER YANG DIPERKUAT SERAT DAUN PANDAN DURI
Ditulis oleh:
Ahmad Fadlizons
18040047
Pembimbing I : R. Nur Akhmad Triwibowo, S.T., M.Eng.
Pembimbing II : Benedictus Mardwianta, S.T., M.T.
ABSTRAK
Inovasi perkembangan material dituntut akan adanya material yang tidak hanya mempunyai kekuatan mekanik tinggi tetapi juga mempunyai massa yang ringan. Serat alam sebagai bahan komposit memiliki beberapa kelebihan di antaranya ketersediaannya melimpah, biaya pembuatan yang relatif terjangkau, dan ramah lingkungan. Penelitian lebih lanjut dilakukan dengan pemanfaatan serat daun pandan duri (pandanus tectorius) sebagai penguat komposit dalam pengujian bending. Semakin spesimen tersebut memiliki nilai kekuatan tekan tinggi, maka semakin baik kualitas spesimen tersebut yang nantinya dapat diaplikasikan pada interior mobil yaitu seat back.
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui nilai kekuatan bending komposit polyester berpenguat serat daun pandan duri dengan metode hand lay-up. Bahan yang digunakan adalah serat daun pandan duri dan matriks polyester bqtn 157 serta katalis. Penyusunan orientasi serat 0ยบ panjang 200 mm variasi fraksi massa 0%, 5%, 10%, dan 15%. Spesimen uji bending mengacu pada standar ASTM D790-03 lalu patahan hasil uji bending akan diamati dengan SEM. Hasil penelitian komposit polyester berpenguat serat daun pandan duri kekuatan bending tertinggi pada fraksi massa serat 0% adalah sebesar 77,14 MPa sedangkan kekuatan bending terendah sampai dengan perbandingan serat 10% dengan polyester 90% adalah sebesar 44,21 MPa. Komposit polyester yang diperkuat serat daun pandan duri dibandingkan dari produk FlexForm telah memenuhi standar minimum untuk diaplikasikan pada material seat back.
Kata kunci: Komposit, serat daun pandan duri, kekuatan bending, polyester
|