ABSTRAK :
ANALISIS PENENTUAN LABOR BURDEN DALAM INDIRECT
MAINTENANCE COST PESAWAT BOEING 737-900ER DI LINE
MAINTENANCE BANDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA
(CGK) PT XYZ
DIMAS ARISETYAWAN
NIM: 18050102
ABSTRAK
Labor burden adalah salah satu bagian dari indirect maintenance cost
mengenai biaya aktual yang dibayarkan oleh perusahaan maskapai untuk
karyawan teknik seperti mekanik dan engineer pesawat udara untuk gaji dan
selain gaji yang diperoleh ketika melaksanakan perawatan pesawat udara secara
in-house. Oleh karena itu menghitung labor burden sangat penting untuk
mengestimasi besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan airline
pada jangka waktu tertentu.
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan Boeing’s Airplane
Maintenance Cost Methodology untuk mencari labor burden dalam
pelaksanaan perawatan pesawat produksi dari Boeing.
Besarnya labor burden per jam di line maintenance Bandara Internasional
Soekarno-Hatta (CGK) untuk mekanik adalah Rp109.250,85 per man power
dan untuk engineer adalah Rp255.881,50 per man power. Total besarnya labor
burden mekanik per bulan adalah Rp1.845.228.468,81. Total besarnya labor
burden engineer per bulan adalah Rp8.913.459.108,61. Total besarnya labor
burden di line maintenance Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) per
bulan adalah Rp10.280.937.577,42.
Kata Kunci : Labor Burden, Maintenance Cost, Indirect Maintenance,
Line Maintenance, In-house
|