ABSTRAK :
ABSTRAK
Salah satu parameter yang mempengaruhi kinerja rotor sytem adalah tail rotor blade. pentingnnya peranan tail rotor blade pada rotor sytem agar rotor mampu berkerja dengan maksimal. Jika terjadi kerusakan pada tail rotor blade, maka rotor tidak mampu berputar dengan baik, sehingga dapat menyebabkan terjadinya permasalahaan yang berkelanjutan dan dapat membahayakan keselamatan penerbngan.
Analisis indikasi penyebab terjadinya getaran berlebih pada tail rotor di dasari dengan observasi dan informasi yang di dapatkan dari instruktur lapngan yang berkompeten, selain mennggunakan metode observasi penelitian ini juga mennggunakan metode fault tree analysis (FTA) untuk menemukan indikasi penyebab terjdinya getaran berlebih.
Setelah mengetahui permasalahan, maka dilakukan proses inspeksi dan troubleshooting untuk menyelesaikan dan mengatasi permasalahan tersebut. Melakukan inspeksi dan troubleshooting berdasarkan Ref. Aircraft Maintenance Manual (AMM) helikopter Bell 412EP chapter 18 section 10 mengenai “Vibration Analysis”.
Hasil dari analisis indikasi penyebab terjadinya getaran berlebih pada tail rotor Helikopter Bell-412 EP menggunakan metode fault tree analysis (FTA) terdapat 9 basic event yang dapat memicu terjadinya top event Tail Rotor Vibration yaitu Drive Shaft Fatique, Broken Bearing, Shaft Bending, Lubrication Problem, Gear Crack, Gear Aus, Blade Bending, Blade Crack.
.
Kata kunci : Tail Rotor Vibration, FTA
iv
|