ABSTRAK :
PENGARUH PANJANG INTAKE RUNNER DENGAN PENAMBAHAN VELOCITY STACK TERHADAP PERFORMA KENDARAAN BERMOTOR
Ditulis Oleh: Alfarisi Dermawan NIM : 16040014
Pembimbing 1 : Benedictus Mardwianta, S.T., M.T. Pembimbing 2 : R.Nur Akhmad Triwibowo, S.T., M.Eng.
ABSTRAK
Pada saat mesin motor bakar melakukan langkah intake (hisap), maka udara serta bahan bakar masuk melalui intake manifold menuju ruang bakar. Velocity stack adalah Perangkat berbentuk terompet dari panjang yang berbeda yang dipasang untuk masuknya udara dari system pembakaran motor bakar dengan system pembakaran karburator atau throttle body. Hal ini dirancang untuk, masuknya udara pada kecepatan tinggi ke saluran intake, dengan nilai turbulensi yang rendah dan dengan aliran udara yang menempel pada dinding velocity stack sehingga menghasilkan kenaikan daya dan torsi pada kendaraan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan daya, torsi dan efisiensi aliran udara yang dihasilkan oleh mesin dengan menggunakan velocity stack. Velocity stack yang digunakan sepanjang 34mm dan 68mm. Penggunaan velocity stack A1 dan velocity stack A2 pada mesin mempengaruhi daya yang dihasilkan, yaitu sebesar 0,45 kW atau 2,3% pada velocity stack A1, dan 0,82 kW atau 4,2% pada velocity stack A2. Pada penggunaan velocity stack mengurangi daya yang drop rentang 10.000 RPM hingga 11.000 RPM. Dari penggunaan velocity stack A1 dan velocity stack A2 pada mesin mempengaruhi torsi yang dihasilkan, yaitu sebesar 0,16 N.m atau 0,79% pada velocity stack A1, dan 0,05
N.m atau 0,24% pada velocity stack A2. Pada penggunaan velocity stack mengurangi torsi yang drop rentang 8.000 RPM hingga 9.000 RPM. Penambahan velocity stack pada pengujian flowbench dapat menambah efisiensi yang masuk ke ruang bakar, sebesar 3,1% dengan menggunakan velocity stack A1, dan 3,46% dengan menggunakan velocity stack A2 dibandingkan dengan tanpa menggunakan velocity stack.
Kata kunci: velocity stack, intake manifold, throttle body, torsi, flowbench
|