ABSTRAK :
ABSTRAK
Pembangunan Gedung Pusat Desain Industri Nasional di Kota Yogyakarta merupakan proyek kolaborasi antara kementerian perindustrian dengan pemeritah kota Yogayakarta yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing IKM dengan fokus pada kegiatan riset dan pengembangan kapasitas pada bidang desain. Pembangunan tersebut memakan biaya awal sekitar 42 Milyar rupiah yang diambil dari dana alokasi khusus (DAK).
Data penelitian diambil dari dinas perindustrian koperasi dan UKM kota Yogyakarta selaku pelaksana proyek pembangunan PDIN, dilengkapi dengan data riset pasar dan data pendukung dari sumber sumber valid lainnya. Seluruh data disusun menjadi arus kas selama masa manfaat gedung dan dikonversi menjadi nilai present dengan rumus ekuivalensi. Dengan peneleitian ini diharapakan dapat mengetahui apa saja manfaat dan berapa besaran nilai manfaatnya dari pembangunan PDIN.
Hasil dari penelitian didapatkan manfaat dibangunnya PDIN adalah adanya pendapatan bagi pengelola, terbukanya lapangan pekerjaan baru, dan meningkatnya produktivitas tenaga kerja dengan adanya program pelatihan. Nilai net benefit dari proyek pembangunan PDIN sebesar Rp32,264,457,685 dengan nilai BCR 1,273. Serta dari proses pengujian sensitivitas didapatkan kenaikan biaya mampu ditoleransi hingga lebih dari 50% pada kondisi nilai manfaat tidak berubah dan penurunan manfaat mampu ditoleransi hingga lebih dari -20% pada kondisi nilai biaya tidak berubah.
Kata kunci : Analisis manfaat proyek, Analisis sensitivitas, BCR, NPV
|