ABSTRAK :
ABSTRAK
Kegiatan pemindahan material secara manual dalam pekerjaan industri
banyak berisiko sebagai penyebab terjadinya keluhan seperti sakit pada otot dan
terjadinya kecelakaan kerja. Pabrik Roti Bangkit masih melakukan aktivitas
MMH (Manual Material Handling).
Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan wawancara
terhadap pekerja untuk mendapatkan data yang diinginkan. Data tersebut adalah
data postur pekerja yang meliputi punggung, bagian lengan dan kaki untuk
dilakukan pengolahan data dengan menggunakan metode Ovako Work Posture
Analysis System (OWAS).
Tujuh stasiun kerja yang diamati yaitu stasiun pembuatan adonan,
pencetakan adonan, pengukusan adonan, penjemuran, pengeringan,
penggorengan, dan pengemasan. Terdapat 10 kategori OWAS dari masing-masing
stasiun dan aktivitas setiap stasiun. Dari data tersebut teridentifikasi sebanyak 3
postur kerja masuk kategori 1 yang berarti tidak berbahaya pada sistem
musculoskeletal, tidak perlu perbaikan, 3 postur kerja masuk kategori 2 yang
berarti berbahaya pada sistem musculoskeletal, perlu perbaikan dimasa yang akan
datang, 2 postur kerja masuk kategori 3 yang berarti berbahaya pada sistem
musculoskeletal, dan 1 postur kerja masuk kategori 4 yang berarti sangat
berbahaya pada sistem musculoskeletal. Usulan perbaikan postur kerja,
teridentifikasi sebanyak 6 postur kerja, yaitu stasiun pembuatan adoanan
(pengangkatan bahan baku), (pencampuran adonan), stasiun pengukusan
(pengangkatan adonan kedalam mesin kukus), (penataan pada wadah
penjemuran), stasiun penjemuran, stasiun penggorengan. Rekomendasi perbaikan
yang harus dilakukan adalah mengubah postur kerja, serta memberikan usulan
pemberian alat bantu seperti trolley sederhana, meja, dan rak dorong.
Kata Kunci : Ergonomi, Nordic Body Map, Postur Kerja, Owas,
|