ABSTRAK :
KAJIAN PENGARUH MODIFIKASI KETEBALAN TRAILING
EDGE AIRFOIL PADA FENOMENA GROUND EFFECT
DENGAN PENDEKATAN KOMPUTASI
DHIKA PRATAMA PUTRA
NIM : 17050087
ABSTRAK
Ground effect merupakan fenomena peningkatan gaya angkat (lift) dan
menurunnya gaya hambat (drag) pada sayap yang bergerak dekat dengan
permukaan tanah atau air. Dikarenakan ketinggian terbang yang rendah, perlu
memilih rekayasa bentuk profil sayap yang digunakan. Salah satu modifikasi
geometris bagian sayap yang dapat dilakukan pemotongan bagian belakang untuk
membuat trailing edge yang tumpul yang dikenal dengan nama blunt/flatback profile.
Namun pemotongan bagian belakang memiliki kelemahan yaitu dapat menggubah
camber dan thickness dari airfoil yang akan dimodifikasi, metode lain yang dapat
digunakan tanpa menggubah camber dan thickness dari airfoil yang akan
dimodifikasi, yaitu dengan menambah ketebalan pada trailing edge airfoil. Namun,
penggunaan modifikasi tersebut perlu dilakukan penelitian atau kajian untuk
mengetahui perngaruh karakteristik aerodinamika yang akan terjadi.
Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh modifikasi ketebalan trailing
edge airfoil pada fenomena ground effect kapal bersayap WiSE-8. Modifikasi
ketebalan trailing edge sebesar 1%, 2% dan 3% chord. Variasi sudut serang -6⸰
hingga 22⸰, ketinggian terbang 1.5 m dan kecepatan terbang jelajah 41.156 m/s
dengan permukaan ground diasumsikan flat ground dan bergerak menggunakan
pendekatan komputasi CFD software Ansys Fluent.
Hasil yang diperoleh dari penelitian kali ini bahwa terjadi peningkatan nilai
lift dan drag terhadap penambahan ketebalan trailing edge. Untuk efisiensi
aerodinamika, terjadi penurunan nilai L/D, hal ini dikarenakan peningkatan nilai
lift lebih kecil dari peningkatan drag yang tercipta. Untuk nilai induced drag juga
terjadi kenaikan seiring bertambahnya ketebalan trailing edge dan sudut serang,
Serta terjadi peningkatan distribusi tekanan antara wahana WiSE 8 dan ground.
Kata Kunci : Ground Effect, Flatback, Karakteristik Aerodinamika, WiSE-8, CFD
|