ABSTRAK :
STUDI AERODINAMIKA DAMPAK TERJADINYA ICING PADA AIRFOIL NACA 2412 DENGAN MENGGUNAKAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC
Ditulis oleh:
I Putu Jourdy Ardi Pratama
NIM : 17040050
Pembimbing I : Ir. Sudarmanto, M.T.
Pembimbing II : Dr. Teguh Wibowo, S.T., M.T.
ABSTRAK
Pembuatan model airfoil NACA 2412 tanpa ice maupun dengan penambahan ice merupakan bentuk dasar dari suatu sayap pesawat yang bertujuan untuk memberikan gaya angkat pesawat pada saat terbang. Gaya angkat terjadi karena adanya perbedaan kecepatan dan tekanan udara di bagian atas dengan bagian bawah permukaan sayap. Setiap jenis airfoil memiliki karakteristik dan nilai koefisien yang berbeda – beda. Penelitian fenomena terbentuknya ice pada sekitar airfoil dapat dilakukan menggunakan dua metode yaitu dengan cara pengujian wind tunnel dan pengujian secara komputasi berbasis software.
Penelitian ini menggunakan metode simulasi Computational Fluid Dynamic 2D melalui software Ansys fluent dan juga didukung oleh software Autocad 2016. Simulasi dilakukan pada airfoil asimetris jenis NACA 2412 dengan fenomena penambahan ice di bagian leading edge dan memvariasikan sudut serang airfoil. Pengaturan parameter simulasi dilakukan mendekati sesuai dengan kondisi asli. Output dari simulasi ini adalah nilai koefisien lift, koefisien drag, kontur streamline, titik tekanan, dan kecepatan udara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa airfoil NACA 2412 memiliki sudut serang maksimal sebesar 15o. Penambahan ice menghasilkan penurunan sudut serang 12o. Hal ini disebabkan oleh adanya fenomena ice yang mampu menurunkan nilai koefisien lift.
Kata kunci: airfoil, angle of attack, computational fluid dynamic, ice accretion
|