ABSTRAK :
ANALISIS KEGAGALAN FLIGHT CONTROL SYSTEM PESAWAT F-16 MENGGUNAKAN METODE
FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS
DAN DIAGRAM FISHBONE
MUHAMMAD WIDIYATMOKO
17050042
Program Studi Teknik Dirgantara Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA) Jl. Janti Blok – R Lanud Adisutjipto Yogyakarta Email: Muhwidiyatmoko66@gmail.com
ABSTRAK
Flight control system merupakan bagian penting dalam pesawat terbang yang berfungsi mengendalikan gerak terbang pesawat mulai dari take off sampai dengan landing. Pada pengoprasiannya pesawat F-16 fighting falcon dituntut untuk memiliki kehandalan yang tinggi dalam fungsi gerak terbangnya sedangkan di satu sisi memiliki kemungkinan terjadinya kegagalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kegagalan pada flight control system pesawat F-16. Data yang digunakan berupa data rektifikasi pesawat F-16 Skadron Udara 3 dari tahun 2017-tahun 2021.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan diagram fishbone. FMEA merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis penyebab kerusakan suatu sistem, beserta efek yang ditimbulkan jika terjadi kerusakan pada sistem. sedangkan metode diagram fishbone merupakan metode yang mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah dan menganalisis masalah tersebut menjadi beberapa faktor penyebab melalui sesi brainstorming.
Hasil penelitian menunjukan bahwa permasalahan flight control system pesawat F-16 pada proses analisis mode kegagalan menggunakan metode FMEA didapatkan nilai RPN (Risk Priority Number) tertinggi yaitu permasalahan FLCS power memiliki nilai RPN 243. Penyebab permasalahan FLCS power yaitu kerusakan pada battery, inverter, dan converter regulator. Sedangkan berdasarkan hasil analisa dengan metode diagram fishbone di dapatkan 5 faktor penyebab kegagalan flight control system pesawat F-16 yaitu kerusakan system komputer, system sensor, system actuactor, system power, dan system wiring.
Kata Kunci: Flight Control System, FMEA, Diagram Fishbone.
|