ABSTRAK :
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangakian
elektronik yang dapat menyimpan program tertentu yang sudah terintrogasi didalamnya. Pada
masa sekarang banyak mikrokontroler yang ada dipasaran salah satu contohnya adalah
Arduino nano CH340. Arduino nano CH340 adalah pengendali mikro single-board yang
bersifat open source yang diturunkan dari wiring platform yang dirancang untuk
memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
Otomatisasi keran otomatis berbasis mikrokontroler menggunakan sensor ultrasonic
HC-SR04 sebagai masukan atau sebagai pendeteksi adanya gerakan sehingga mengaktifkan
atau memberi masukan terhadap Arduino Nano untuk seterusnya memberikan input terhadap
relay 1 channel untuk seterusnya memberi input ke solenoid valve untuk membuka katup
untuk mengalirkan air. Disini penulis menguji beberapa sensor yaitu sensor PIR dan sensor
Infrared serta sensor ultrasonic guna mencari sensor mana yang paling baik untuk kerjanya.
Penulis juga melakukan beberapa uji coba untuk membuktikan keefektifan dari ketiga sensor
dengan menguji coba sensor pada jarak tertentu untuk mengetahui batasan yang ada pada
ketiga sensor. Dari hasil uji coba dari ketiga sensor menghasilkan bahwa sensor ultrasonic
HC-SR04 yang paling baik kerjanya diantara ketiga sensor.
Hasil dari perancangan keran otomatis tanpa sentuh berbasis mikrokontroller
menghasilkan sebuah keran otomatis yang dapat digunakan sebagai keran air wudhu tanpa
sentuhan yang mempermudah dalam penggunaan keran. Dari hasil pengujian keran secara
manual maupun otomatis, jika menggunakan perancangan yang sudah digunakan, air yang
dibutuhkan untuk berwudhu lebih sedikit bila dibandingkan dengan menggunakan keran
manual. Perancangan pengotomatisan ini ditujukan untuk diaplikasikan di masjid
Baiturrahman Dukuh Kemit, Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.
Kata Kunci : Sensor Ultrasonic HC-SR04, Solenoid Valve 12V, Arduno Nano CH340.
|