ABSTRAK :
ABSTRAK
RANCANG BANGUN AUTOMATIC FISH FEEDER DAN
PEMANTAU SUHU AKUARIUM BERBASIS INTERNET of
THINGS (IoT)
Oleh:
Fuadi Nur
NIM : 18010035
Program Studi Teknik Elektro
Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto
Email: fuadinur9@gmail.com
Penggemar ikan hias kini hampir tidak mengenal usia yaitu dari golongan
anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia pun banyak yang meminati ikan hias air
tawar. Untuk para pemelihara ikan hias yang memiliki kesibukan kerja di luar
rumah, memiliki kesulitan dalam hal memantau suhu air secara realtime. Realtime
merupakan kondisi yang benar-benar terjadi disaat pengguna mengaksesnya.
Selain itu, juga memiliki kesulitan dalam hal pemberian pakan yang terjadwal,
karena jam kerja normal hingga jam 17.00, bahkan hingga larut malam. Oleh
karena itu, pemberian pakan biasanya dilakukan di pagi hari dalam jumlah yang
banyak, sehingga sangat tidak baik bagi kesehatan ikan hias.
Tujuan penelitian ini adalah membuat alat yang dapat memantau suhu air
akuarium secara realtime dan memberikan pakan ikan secara terjadwal berbasis
Internet of Things (IoT). Alat penelitian didesain dengan akrilik sebagai bahan
case. Pemberian pakan ikan otomatis ini menggunakan hardware berupa
mikrokontroler Wemos D1 R32 sebagai blok proses pada pusat kontrol sistem.
Pada blok masukan terdapat sensor infrared yang digunakan untuk mendeteksi
sisa pakan ikan pada wadah dan sensor DS18B20 untuk mengukur suhu air
akuarium. Pada blok keluaran aktuator terdapat motor servo yang digunakan
untuk membuka dan menutup jalur pakan, bagian blok keluaran penampil terdiri
dari dua jenis interface yaitu menggunakan OLED 128x32 dan aplikasi BLYNK
yang terinstal pada smartphone. Alat pakan ikan ini bisa dikatakan berbasis IoT
karena sistem dirancang untuk dapat mengirimkan notifikasi dari jarak jauh
melalui smartphone ketika kondisi pakan pada wadah dalam kondisi habis.
Hasil penelitian menunjukkan untuk pemberian pakan secara otomatis
berdasarkan input waktu, diperoleh rata-rata selisih waktu setting dengan waktu
aktual 1,4 detik hingga 1,8 detik. Tingkat keberhasilan pengujian sistem notifikasi
berdasarkan kondisi aktual pada alat untuk notifikasi “Pakan ikan telah
dikeluarkan” dan notifikasi “Pakan habis” adalah 100%. Persentase error dalam
mengukur suhu air akuarium berdasarkan pembacaan sensor DS18B20 adalah
bernilai 7,02615%.
Kata kunci: Ikan hias, DS18B20, Infrared, Wemos D1 R32, BLYNK, IoT
|